13ahar anakbatak yang ingin mengenal dan berbagi kepada dunia

lagu anak batak kali ini

Minggu, 24 Oktober 2010

(Not) Friday I'm In Love

Jum'at
bukan hari yang tepat
untuk nyatakan cinta
Beribadah sajalah kau, Kawan!

Minggu, 05 September 2010

Terbarulah....

Dan hari ini Ramadhan telah menjamah harinya yang ke-26 Kawan. Dan tanpa bermaksud menyombongkan diri karna aku tak lebih baik dari siapa pun; aku masih penuh. Amin ya Rabb.
Aku takkan mengulang kesalahan tahun lalu yang tak sekalipun kujalani ibadah puasaMu. Bahkan tlah kuniatkan sedari awal. Terkutuknya aku.

Dan hari ini juga Kawan;
*Gunung Sinabung itu diprediksikan masih akan meletus lagi. Semoga saja tak semakin parah. Tabahkan hatimu saudara-saudaraku.

*Koleksi kaos bolaku bertambah lagi (dream come true)

*Malam ini cuti dan sayangnya liga-liga utama eropa pun ikutan cuti. Payah!

*Dan entah kenapa aku makin menggilaimu Facebook; sesuatu yang dulu teramat sangat ingin kuhindari. Aku menjilat ludahku sendiri.

Biarlah. Aku lihat dunia tak mentertawakanku pun. Aku lihat dia masih memberiku kesempatan. Aku seperti merasa orang hidup itu harus punya malu. Iya. Namanya juga hidup.

Minggu, 22 Agustus 2010

Bingung


Mungkin iya aku memang lagi bingung ni, Sob. Dah sebulan ga ke warnet, ga on line-lah pastinya. Mana sekarang lagi puasa lagi, klop dah. Ya, itung-itung biar ga' ngurangin ibadah puasa tentunya. Tau sendirilah terkadang kalo udah gilanya otak kumat suka pengen ngeliat "hal-hal yang diinginkan yang belum pada waktunya". Ga' usah dibahas juga keiknya.

Oiya mo bagi bagi kebahagian juga ni, Sob. Tadi malam 'kan Arsenal sukses membelasah Blackpool 6 gol tanpa balas! Catat tu! Memang si Blackpool minus satu pemain karna kena kartu merah, tapi 'kan tetap aja Arsenal menang. Theo Walcott bikin hattrick malah. Sesalilah keputusanmu yang tak membawanya ke Piala Dunia kemarin Don Fabio.

Dan aku melanggar sumpahku sendiri yang dulu berjanji untuk tak menjamah yang namanya facebook. Apa mau dikata; hasutan adikku manjur kawan.

Tu 'kan aku memang lagi bingung, ga' tau mau nulis apa lagi. Segini dulu ya, Sob. Ga' nyambung? Maklum ajalah.

Sampai berjumpalitan.

Minggu, 11 Juli 2010

Dan Dunia Pun Menyaksikan Juaranya Adalah...


Bukan Jerman, Sob seperti yang aku prediksikan. Kontestannya tinggal 2; Belanda dan Spanyol. Seandainya ada yang buat iklan; ketik JUARA spasi JERMAN dan kirim ke 1234 aku usahainlah buat kirim sms. Aku usahain dan tergantung pulsanya hape ada apa ga' juga.

Keiknya Jerman memang ga' hoki kalau berjumpa dengan sesama tim Eropa. Cuman Inggris doank yang berhasil mereka kalahkan. Sisanya perjumpaan dengan Serbia dan Spanyol berakhir dengan kekalahan. Awalnya sebelum main Piala Dunia aku memang menjagokan Spanyol. Secara ada kembaran aku yang sama sekali ga' ada mirip-miripnya dengan aku Francesc Fabregas. Tapi baru partai pertama udah tumbang aja 1-0 ma Swis. Jadilah aku bahan olok-olokkan ma teman-teman kerja. Mana kembaran aku itu ga' main lagi. Memang akhirnya lolos juga dan sekarang udah sampe final malah, tapi tetap aja menurut aku kurang menggigit. Sementara melihat kedigdayaan Jerman memporak-porandakan Inggris dan Argentina, jadilah aku berpaling. Eh, terakhir-terakhirnya malah jadi terbalik, bukannya jagoan baru malah jagoan lama yang melenggang mulus ke final.

Akupun malas mendukung Spanyol. Dan terwujud; jagoan lama ketemu jagoan baru di semifinal. Dan payahnya jagoan lama yang menang. Sebagai pelengkap rasa sakit hatiku, untuk final nantipun aku akan tetap memusuhimu Spanyol. Ayo Belanda kalian pasti bisa. Brazil bisa kalian kalahkan. Swis pun bisa kalahkan Spanyol.

Minggu, 04 Juli 2010

Milik Siapa Piala Dunia Kali Ini?


Perasaan baru aja kemaren gaung Piala Dunia 2010 yang buat kali pertama pentas dibenua hitam ini dibunyikan. Dan sekarang udah nyampe' kesemifinal aja, Sob. Aksi-aksi para penggocek sikulit bundar itu setia menghibur hingga memaksaku berhenti mosting dulu. Bisingnya suara dari beribu vuvuzela diseantero stadion dalam setiap pertandingan kunikmati hingga terlupa rutinitas memejamkan mata dipulau kapuk. Jadilah kondisi badan ini tak karuan. Jadilah aktifitas kerja terganggu. Fiuh, efekmu Piala Dunia.

Dari yang sama sekali ga' ngerti sepakbola aja mendadak jadi merasa serba tau segala hal tentang sepakbola begitu Piala Dunia berlangsung. Yang dia bilang tim ini sebenarnya kuatlah tapi kok bisa kalah, "Korea Selatan ini mana kuat. Baru kali inilah mereka ikut Piala Dunia!" Padahal udah yang kali sepuluh. Macam-macamlah pokoknya. Perempuan aja dari yang mulai masih gadis sampe' yang udah emak-emak, rela ngurangin jatah tidurnya demi nonton Piala Dunia. Alasannya beragam pula lagi tu; "Pengen liat yang ganteng-ganteng.", "Ih, serulah Piala Dunia, apalagi kalo yang kita jagoin menang, 'kan lumayan selain senang juga dapat uang dari taruhan!" Hingga yang betul-betul mang perhatiin sepakbola dan bukan hanya waktu Piala Dunia aja, ya meskipun ga seserius para lelaki.

Dan sekarang benar dah sampai semifinal. Kontestannya pun dah lengkap. Jerman sukses mengatasi calon juara Argentina dan memupus impian Si Tangan Tuhan sebenar Diego Maradona untuk melengkapkan kesuksesannya mempersembahkan gelar Piala Dunia Bagi negaranya kala masih berstatus pemain 1986 silam dengan kali ini sebagai pelatih. Tanganmu kali ini tak bertuah, Maestro. Spanyol pula yang akan menjadi lawan Jerman disemifinal nanti masih menjaga statusnya sebagai calon kuat juara meski sempet terseok diawal-awal dengan menang secara dramatis keatas Paraguay. Masih David Villa yang pegang peranan penting. Sementara itu Belanda berhasil mengejutkan semua pencinta sepakbola ketika dengan mantapnya membalikkan prediksi hampir semua orang (karna orang Belanda mestilah jagoin negarnya sendiri) dengan menewaskan favorit lainnya Brazil 2-1. Lagi-lagi Wesley Sneijder. Dan Uruguay lawan Belanda disemifinal, memupus impian satu-satunya wakil Afrika yang tersisa Ghana dengan kemenangan melalui adu penalti dan menjadi kontestan semifinal pertama.

Uruguay versus Belanda dan Jerman versus Spanyol. Kalo aku, Sob, Belanda akan mengatasi wakil tunggal Amerika Selatan Uruguay dan akan bertemu Tim Panser Jerman di partai puncak nantinya. Dan juaranya aku prediksikan anak asuhannya Joachim Loew ini dan dilengkapi dengan gelar top skorer milik Miroslav Klose dan pemain terbaik milik Mesut Ozil. Kalau menurut kalian, Sob; Milik siapa Piala Dunia kali ini?

Minggu, 20 Juni 2010

Kalo Masih Ada Kesempatan

Ma'af, Sob, lagi sibuk ni. Rutinitas mati dan berulamg disitu-situ doank. Kerja, pulangnya kalo tivi nyiarin siaran langsungnya Piala Dunia dan sanggup nahan ngantuk ya nonton, kalo ga' ya langsung menuju pulau kapuk sehabis makan. Kalo ingat mandi ya mandi. Kalo ingat harus bangun ya bangun. Kalo ada ide buat mosting ya mosting. Tapi sekarang lagi ga' ada tu, Sob. Ntar aja ya.

Sampai berjumpalitan lagi.

Minggu, 13 Juni 2010

Megang Apa?

Efek Piala Dunia itu memang gila, Sob. Simak aja ni salah satu bukti ajaibnya tu perhelatan sepakbola terbesar sejagad raya ini.
"Megang apa, Rul, Piala dunia kali ini?"
"Inggrislah. Secara ada Rooney, Lampard, Gerrard. Pelatihnya aja Don Capello. Kurang apalagi coba? Kamu sendiri, Nar?"
"Aku Spanyol. Jelas. Ada Villa, Torres, Casillas, Fabregas. Bintangnya semualah. Jaminan deh!"
"Jangan terlalu percaya diri dulu, Sob. Ntar ujung-ujungnya kecewa lagi. Kamu, Mat, megang apa?"
Yang ditanya ga' ngeh karna dari tadi memang ga' ambil perhatian.
"Woi, Mat. Megang apa?"
"Ha. O, aku lagi megang gitar ni. Masa ga' liat si?"
"$#!@&!"

Minggu, 06 Juni 2010

Cerita Dodol

Udah sejam lebih Ijal ngeliat Kucai melamun terus. Awalnya dia cuek, keiknya tu anak lagi dalam abis pikirnya. Tapi kalo dibiarin terus keiknya ga' betul juga ni, secara Tipe X udah abis ngedendangin semua lagu dari album Mereka Tak Pernah Mengerti-nya yang diputar Ijal di tape recordernya dan Kucai masih juga melamun ria, tergerak jualah hati Ijal untuk membantu sohibnya itu.

"Udahlah, Cai, lupain. Ga' usah dipirin lagi. Sampe' segitu dalamnya. Ada fotonya, bakar! Ada benda kenang-kenangan dari dia, buang! Masih ada SMS dari dia, hapus! Susah amat."
"Ga' semudah itu, Jal."
"Mang udah kamu coba?"
"Udah semua cara, Jal. Dari mulai cara yang biasa sampe' cara yang belum pernah dibuat bahkan belum terpikirkan manusia pun udah aku coba."
"Serius Lo!"
"Iya! Aku udah nanya sana-sini tapi tetep aja ga' ada yang bisa bantu. Ga' ada yang bisa minjemin."
"Minjemin? Maksud kamu?"
"Yaaa, minjemin uanglah. Utang aku udah kebanyakan, Jal. Kamu bisa bantu ga'?"
"Jadi dari tadi tu kamu ngelamun karna mikirin utang?"
"He-eh."
"DODOL! Kirain karna putus cinta."

Kuspesialkan buat mereka yang berhutang; tunaikan kewajibanmu, Sob, dan jangan pernah kau mencoba untuk berpura-pura lupa akan hutangmu.

Minggu, 30 Mei 2010

Itulah Untungnya Dan Itu Hanya Sekelumit


Terlambat nyadar nih, Sob. Tapi biarlah, lebih baik terlambat 'kan dari pada ga' sama sekali? Ternyata blog aku udah diripiu ma Mbak Fanny si Maestro-nya blogger. Lagi-lagi nih aku ngucapin makasih, entah untuk yang keberapa triliun kalinya. Dan ini spesial meski ga' pake telor buat Mbak Fanny.

Itulah untungnya, Sob, kenal meski ga' langsung ma Mbak Fanny. Ikutan lomba biar ga' menang tapi blog diripiu ma Si Mbak satu ini dan efeknya terlihat jelas; buat pertama kali postingan aku sampe dikomentarin segitu banyaknya. Sory ni, Sob, mungkin kesannya agak berlebihan, tapi bagiku ini penting secara aku blogger pemula. Tak banyak memang yang dia ceritakan. Tak panjang memang yang dia tuliskan. Tapi bagiku itu suatu kebanggan, Sob.

Itulah untungnya kenal ma Si Mbak satu ini. Dan itu hanya sekelumit. Karena yang kau dapatkan pada akhirnya lebih dari itu. Cobalah kau "jamah" Mbak Fanny. Minta pertanggungjawaban padaku kalau kau merugi telah mengenalnya. Setidaknya didunia maya. Setidaknya itu yang kutau sampai detik ini.

Masih jauh dan akan selalu kuyakinkan dalam hati suatu saat nanti bisa (paling tidak hampir mendekati) seperti Mbak Fanny. Sekali lagi terima kasih, Mbak. Kau sungguh menginspirasi. Bujur melala.

Good Luck!!!!

Sabtu, 22 Mei 2010

Sebuah Keterpaksaan

Ma'af manis, aku terpaksa tak hiraukan kau hari ini
sungguh, aku terpaksa

aku terpaksa tak menjawab panggilanmu saat kau coba cari tau sebenarnya dengan menelfonku
kukira pesan singkatku cukup

Ma'af, Sob, aku tak ikut bersama kalian menjamah kota kali ini

aku terpaksa situasikan rumahku umpama tak berpenghuni, meski terus kalian teriaki
sungguh, aku terpaksa kawan

bahkan aku terpaksa biarkan tukang bakso langgananku berlalu
kuharap esok dia masih lalu

Ma'af semua, aku terpaksa
sungguh, aku terpaksa
Bang Regar rentenir kejam itu seharian menunggui di depan rumah
mengertilah

Buah Jerih Payah Pertama

Sory ni, Sob, ga' ada maksud untuk menyombongkan diri. Hanyalah sebuah ungkapan terima kasih buat Shasa yang udah berbaik hati memberikan aku 2 award atas jerih payahku menjawab teka-tekinya. Terima kasih yang banyak buat Shasa dari (ini Shasa lho yang nyebutin) Om 13ahar. Om 13ahar belum bisa balas apa-apa. Hanya bisa memajang award yang Shasa bagi.

The Best Award

Thank You Award


Dan izinkanlah, Sob, karna ini award pertamaku ditambah untuk mendapatkannya harus menjawab pertanyaan dulu (seperti yang kuinginkan), aku mengucapkan deretan terima kasih layaknya pemenang Grammy atau Panasonic Award (mumpung lagi ingat buat berterima kasih, karna mungkin tak kau sadari tak selalu kau terbiasa walau hanya sekedar untuk mengucap "terima kasih").

Yang pertama untuk Kau sang pemilik segala Maha, Allah SWT, untuk kedua orang tua dan 2 adik terbaikku (ma'af aku belum bisa menjadi abang yang bisa kalian banggakan), untuk masa lalu, untuk musik punkska, untuk penulis yang menginspirasi, untuk mereka yang mencoba menjadi diri sendiri (ajak aku serta, Sob) dan yang terakhir untuk masa depan; nantikanlah aku.

Minggu, 16 Mei 2010

Cerita Kamar Mandi

20 menit yang lalu kau mulakan deretan ocehanmu,
"Sekarang hari Kamis 'kan, Sob? Berarti besok Jum'at ya?"
kupaksa meng-"iya"-kan meski tak kau tau sebenarnya

"Eh, jadi ikut ga' acara yang diadain sekolahan besok? Kalau aku belum pasti lagi, Sob, liat-liat harga tomat dulu deh."
kali ini "o" singkat kukirim sebagai duta derita yang malangnya belum juga kau sadari.

"Seandainya aja ya, Sob, Gita Gutawa itu cewek, beehhh, pasti seru."
jujur kawan, hanya karna atas dasar kemanusiaanlah maka tak kulimpahkan derita ini padamu.

Dan kini setelah 35 menit berlalu masih juga ku dengar ocehanmu, "Make jam tangan itu bagusnya dimana ya, Sob; ditangan kiri atau bukan ditangan kanan?"
sambil megangin perut, "TERSERAH, TERSERAH MAU NGOMONG APA JUGA! TAPI GANTIAN DONK, UDAH GA' TAHAN NIH. BOKER AJA LAMA AMAT!"

Kamis, 13 Mei 2010

Suara Piala Dunia


Ga' nyampe' sebulan lagi, Sob, dan Piala Dunia Afrika selatan 2010 akan berlangsung. Jadi, ga' salah 'kan kalau kita mulai memprediksikan, mengeluk-elukkan siapa yang akan menjadi juara. Atau kamu sudah punya tim favorit? Biasalah, Sob namanya juga prediksi. Kalau punya, suarakanlah disini, Sob. Bagi tau mereka siapa yang menurutmu pantas menjadi juara, siapa pemain terbaik di dunia saat ini menurutmu. Dan kita bandingkan dengan yang lainnya. Sekalian numpahin uneg-uneg tentang Piala Dunia, ketimbang di pendam diotak, kasian 'kan otaknya ntar keberatan menanggung beban pikiran kamu. Jadi, suarakanlah Kawan!!!!

Ternyata Belum (Saatnya Fulham )


Memang ga' mungkin semua apa yang kau impikan tercapai, Sob. Karna kalau semua terwujud bisa kacau. Bisa ngebayangin ga' Gita Gutawa buatin kopi pagi-pagi buta buat aku nonton bola sebagai kewajiban dia sebagai istri aku? Mau muntah, monggo, Sob.

Sama halnya itu Fulham yang akhirnya gagal mengangkat trofi perdana Liga Eropa setelah menyerah 1-2 lewat drama perpanjangan waktu keatas Atletico Madrid. Kebetulan aku memang ga' nonton langsung nih, Sob (apa mungkin itu jadi salah satu penyebab kekalahannya Fulham ya?), karna lagi kena masuk malam. Begadang sih begadang, tapi kerja bukan nonton bola.

Kalau aku baca dari statistiknya, mang Atletico lebih nguasai permainan. Penguasaan bola Atletico megang 53% banding 47 %. Tendangan sudut 9 kali lawan 2 kali. Tendangan yang tepat kearah gawang mereka 10 kali Fulham cuma 3! Yang meleset alias melebar 12 berbanding 5. Fulham ada juga sih ngunggulin Atletico, tapi parahnya dalam sisi negatif; melakukan pelanggaran lebih banyak 2 ketimbang lawan (17-15) dan offside 9 kali dengan lawan sekali pun ga'. Mang parah tuh Diego Forlan; bisa-bisanya dia 2 kali ngegolin gawang Mark Schwarzer.

Yah, itulah permainan, Sob. Ada yang menang ada yang kalah. Sama halnya itu aku yang gagal meraih novel dari Mbak Fanny. Tapi aku bahagia, karna udah turut berpartisipasi dan turut memeriahkan. Semoga kau pun begitu Fulham.

Senin, 10 Mei 2010

Berpestalah Kalian The Blues

Berakhirlah sudah, Sob gelaran Barclays Premier League musim ini. Liga Premier Inggris tahun ini balik lagi menjadi milik Chelsea. Udah cukuplah buat kalian MU (giliran Arsenal kapan ya?). Kalau aku sih memang ngarapnya keik gini. Bosanlah MU-MU terus. Dan makin lengkap dengan Golden Boot disabet Didier Drogba dengan 29 golnya tanpa perlawanan dari Wayne Rooney yg gagal bikin gol dipesta gol tanpa seremoninya MU atas Stoke.

Dan lebihnya lagi, Chelsea juga bisa ngunggulin MU dalam jumlah piala kalau bisa (keiknya sih bisa) ngalahin Portsmouth Sabtu 15 Mei ntar dalam panggung Final Piala FA. Kita tungguin, bisa ga Don Carletto menyandingkan gelar EPL dengan FA Cup di tahun pertamanya melatih The Blues.

Keiknya cukup postingan kali ini, Sob. Kita biarin dulu deh The Blues bersama suporter-suporternya berpesta. Jangan diganggu.

Sabtu, 08 Mei 2010

Jangan Ambil Darahku


Terserah kalau kalian mau berkata aku ini pengecut. Kamu 'kan cowok masa iya takut? Kita aja yang cewek-cewek berani! Teriakkanlah! Gunakan toa raksasa dan pastikan seluruh dunia mendengarnya. Aku tak peduli.

Itu bukan puisi, Sob. Tapi kenyataan yang aku alami hari ini dan selalu ku berharap menjadi yang terakhir kalinya.

Ceritanya hari ini aku ada test kesehatan gitu. Wajib dan salah satu yang menjadi daftar isi test itu adalah darahku harus diambil. Sumpah, Sob, aku ga ikhlas darahku diambil! Kelewat banyak! Apa iya untuk test doank harus sebanyak itu? Dan aku selalu terbayang keikmana ntar kalau jarumnya patah trus tertinggal didalam badan aku. 'Kan bisa dioperasi untuk ngambilnya. Iya memang, tapi 'kan sebelum operasi harus dibius dulu dan lagi-lagi menggunakan jarum suntik. Nah, kalau jarumnya patah lagi keikmana? Mungkin phobiaku ma jarum suntik berlebihan. Makanya aku ga pernah ikut yang namanya acara donor darah. Sedangkan untuk cek golongan darah waktu esde aja yang cuman setetes doank darahnya diambil dan rasanya cuman keik digigit semut aja aku malas.

Sekalipun tadi udah berani-beraniin ngeliat live proses pengambilan darahku, tetap aja ga ikhlas dan semoga ini yang terakhir. Mana dokternya bapak-bapak tua, item jelek lagi. Mending putih, manis, masih gadis dan mau ngasi nomor hapenya ke aku.

Nah, jadi error 'kan ni otak. Pastilah gara-gara darahku disedot tadi. Udah dulu ya, Sob.

Sabtu, 01 Mei 2010

Saatnya Fulham


Apa aku bilang, Sob, Fulham itu benar-benar sebuah tim yang fantastis 'kan? Bukannya Liverpool, seperti yang banyak diprediksiin yang bakal menjadi juara, justru Fulham jualah yang menyelamatkan muka persepakbolaan Inggris. The Cottagers menjadi kontestan partai final Liga Eropa yang akan manggung 13 Mei nanti menantang wakil Spanyol Atletico Madrid.

Aku yakin seyakin-yakinnya Fulham yang akan menjadi juara. Ga' tau kenapa, pokoknya yakin aja. Biarpun aku yakin banyak yang lebih menjagokan Atletico Madrid yang akan merengkuh mahkotanya. Berani taruhan?! Ah, tapi ga usahlah, Sob, haram euy!

Ga' usahlah kita bahas partai final Liga Champions yang mempertemukan Inter Milan versus Bayern Muenchen. Udah banyak juga yang ngebahasnya. Dan menurut aku lebih seru Fulham-lah pokoknya. Tunggu aja ntar; aku yang akan tersenyum puas akan kemenangan Fulham atau malu karna terlalu yakinnya sementara ujung-ujungnya meleset juga.

Saatnya Fulham. Saatnya kita berpesta. Saatnya tunjukkan pada dunia uang bukan segala-galanya!

Selasa, 27 April 2010

Aku Sebagai Perantau

Keik gini inilah, Sob, kehidupan perantau. Keik mana emang? Hari-hari yang ada diisi dengan rutinitas yang itu-itu aja. Monoton. Berangkat kerja kadang pagi kadang malam, tergantung shiftlah dengan 12 jam kerja. Jadi yang ada rutenya rumah-kerjaan doank. Bisa dibilang waktu liburnya kalau aku sendirilah yang buat, kalau lagi malaslah umpamanya. Dari tempat kerjaan ngarepinnya pekerjanya kerja terus. Parah! Dikiranya kami-kami ini robot apa ga' butuh istirahat? Robot aja butuh istirahat.

Waktu buat jalan-jalan aja sampe' ga' ada. Kalau lagi ga' kerja, yang pertama kepikiran ya tidur. Kalau nekat juga buat jalan, terpaksalah jatah tidur dikorbanin. Padahal penting 'kan tuh? Otak butuh penyegaran, biar ga' mampet.

Kalau keadaan rumah jangan ditanya dah. Secara aku tinggal ga' sendirian, bareng teman-teman yang udah pasti isi kepalanya beda-beda semua. Kamar apalagi. Pulang kerja buka baju letak ditempat yang pertama terpikirkan tanpa peduli ntar sedap dipandang mata atau ga. Bodo amat dah, yang penting cuci muka, mandi (kalau lagi ga' malas) langsung deh ke pulau kapuk. Makan juga kalau masih ada nafsu. Kalau lagi ga' ya di-featuring-in aja ma makan selanjutnya.

Yang paling malas buat yang terakhir nih. Nyuci. Behh, malas kalau dah namanya nyikat pakaian yang kalau kebetulan otakku lagi ok berpikiran pakaian ini harus disikat. Makanya, aku selalu salut buat Ibu-Ibu yang berprofesi sebagai buruh cuci. Kok bisa tahan sih Bu tangannya nyikat segunung pakaian berjam-an lagi? Kalau aku? Baru pakain pertama aja kadang udah TKO duluan. Palagi kalau udah kena celana berbahan jeans.

Itu kalau otak kebetulan lagi ok. Nah kalau ga'? Ngelirik tumpukan pakaian kotor dikolong tempat tidur, anggap-anggap dulu deh udah waktunya pa belum. Kalau udah, cek ke kamar mandi ada ember kosong atau ga'. Kalau kebetulan lagi baik ada yang ninggalin ember kosong, tuangin dah deterjen, isi air, kucek-kucek bentar dan masukin komplotan pakaian kotor itu. Trus ngaso dulu, Sob, dengerin walkman ditemenin segelas Milo. Mulailah mengingat udah ada sejam belom tuh komplotan pakaian dalam rendaman. Kalau kira-kira udah, berangkatlah aku menuju kamar mandi tercinta. Sikat bagian kerah baju, tangan ma bagian belakang celana doank. Kalau kaos mah ga ada' kotornya, kucek-kucek bentar cukuplah. Trus udah deh dibilas dan siap dijemur. Soal kebersihan; dijamin dibawah 50 %. Yah namanya juga perantau, Sob, maklum aja kenapa.

Sabtu, 24 April 2010

Menapaki Jejak Sang Pelancong


Namanya Fanny Fredlina. Ga' tau juga sih pastinya itu doank nama lengkapnya atau masih ada lagi. Ntar deh dicari lengkapnya. Biasanya disingkat Fanny aja. Belum kenal? Belum pernah mampir ke blog-blognya? Satu pun ga'? Trus buat apa nge-blog? Belum sah deh namanya blogger Indonesia kalau belum pernah mampir ke blog-blognya Mbak Fanny. Secara gitu; penuh inspirasi, menarik, lugas tulisannya dan kalau tau kesibukan ni cewek satu, salut deh masih bisa ngelola sebegitu banyak "rumah maya". Aku aja yang kerjaannya bisa dibilang banyakan nganggurnya, cuma punya 1 blog doank. Itupun bolak-balik diganti.

Perjalanan-Fanny.blogspot.com. Itu blognya Mbak Fanny favorit aku. Secara gitu; aku juga punya impian keik Mbak Fanny untuk bisa keliling dunia. Tapi bedanya Mbak Fanny udah mulai ngewujutin mimpinya itu. Udah nulis dan berbagi pula tentang perjalanannya itu. Aku belum satupun. Hiks.... Sumatera Utara tanah kelahiranku sendiri pun belum habis ku jelajah, apalagi dunia!

Jujur sih, aku iri melihat Mbak Fanny menyusuri berbagai tempat-tempat menarik dibanyak negara. Ni cewek satu udah nginjakin kedua-dua kakinya di Hong Kong, Australia, Macau, Jerman, Vatikan, Italia, ahhhh pokoknya banyak lagi deh. Ga' usah disebutin semuanya. Aku jadi tambah iri.

Mbak Fanny itu memang baik orangnya. Meski tak kukenal langsung. Trus kenapa aku bisa bilang baik? Secara gitu; dia mau berbagi pengalamannya selama melancong. Berbagi tips sebelum melakukan perjalanan. Inspiratif pokoknya.

Mbak Fanny ngebagi kisah waktu dia nyaksiin langsung 3 cewek cantik nyopet turis di Italia, dikadalin waitress waktu makan di Singapura, ngerasain musim panas yang dingin di Australia dan banyak lagi lainnya. Coba aja berkunjung ke blog-nya Si Mbak satu ini. Jaminannya cuma 1; inspiratif!

Dan salutku untukmu Mbak Fanny. Perjalananmu akan kujadikan inspirasi perjalananku kelak.

Rabu, 21 April 2010

Ma'af

ma'af Ibu, aku belum bisa carikan menantu untukmu
ma'af Ayah, aku belum siap menjadi maumu
ma'af Dik, aku bukan abang yang pantas kalian banggakan
ma'af Kawan, aku terlalu sering mengecewakan kalian
ma'af Semua, aku terlalu sibuk dengan khayalanku untuk taklukkan dunia

Minggu, 18 April 2010

Kalau Aku Lagi Malas


Makan nasi cukuplah sekali sehari
cemilan? jangan ditanya; tanpa batas!

Dah seharian ga' mandi?! bodoh amat
celana dalam diganti ga'? entah, lupa tuh

Cucian numpuk tuh. masih hari selasa juga. minggu aja deh

Mending juga tiduran. mending juga dengerin walkman. mending juga nonton tivi. mending juga internetan.

Minggu, 11 April 2010

Kuliah Oh Kuliah

Dan sekarang usiaku 23 tahun. Lebih malah. Tertutup sudah pintu untuk menikmati bangku kuliah di Perguruan Tinggi Idaman. Aku memang masih bisa menjejakkan kakiku ditanahmu Universitas Sumatera Utara. Tapi hanya sebagai pelintas, bukan sebagai seseorang yang mengharapkan kau beri penuntun menapaki masa depanku kelak. Oh, hanya tinggal kenangan.

Banyak Perguruan Tinggi Favorit Indonesia. Di ibukota negara ada dan sangat terkenal. Tapi kaulah Perguruan Tinggi Terbaik dimataku. Tanahmu. Ramaimu. Ketakpedulian yang dapat kurasakan jelas ditengah-tengah aktivitas perkuliahan. Keudikkan mereka yang baru pertama kali ke ibukota. Keliaran mahasiswimu dan mereka mengatasnamakan tuntutan hidup. Panas kotamu. Aku menikmatinya. Dan kini hanya tinggal kenangan.

Nun jauh disana, saudaramu Universitas Islam Indonesia setia memberikan cahayanya kepada saudara-saudaraku bagi penerang masa depan mereka. Kuharap kau pun jua. Jangan pernah sia-siakan kesempatan yang telah kau raih saudara-saudaraku. Aku tak seberuntung kalian. Maka raih masa depan itu.

Aku tak mengharapkan mendapatkan gelar juara dalam keikutsertaanku di Lomba Blog UII ini. Aku hanya ingin kalian tahu betapa bahagianya aku bila kalian tak buang percuma masa-masa kuliah itu. Raih sukses itu saudara-saudaraku.

Lanjutkan Messi


Puas. Sungguh puas hatiku Barcelona sukses ngalahin Real Madrid. 2 gol tanpa balas, Sob. Memang seharusya keik gitu. Malas aja ngeliat tim keik Real Madrid yang bisanya ngandalin limpahan uang buat beli pemain top biar bisa juara. Kenapa enggak langsung aja tu duit digunain buat bikin piala sendiri dan klaim deh dapat gelar juara. Sebarin beritanya dikoran-koran. Siarin ditivi-tivi. 'Kan beres. Ngapain coba repot-repot buat ikut kompetisi segala? Buang-buang tenaga aja (ceritanya curhat nih!).

Makanya aku ngedukung Barca. Selain karna ga jor-joran amat keik Real Madrid, ni tim satu punya pemain yang menurut aku pantas dilabeli sebagai Pesepakbola Terbaik Dunia Saat Ini. Siapa lagi kalau bukan Lionel Andres Messi. Mang top abis ni pesepakbola satu. Goyangannya itu, Sob; ngalahin penyanyi dangdut(persetan overdosis majas personifikasi). CR9 Cristiano Ronaldo? Kalah!

Ayo Messiah! Sandingkan La Liga dan UEFA Champions League! Lanjutkan Messi (sorry Pak SBY; mottonya terpaksa dijiplak nih).

Minggu, 21 Maret 2010

Perempat Final Liga Eropa 2009-2010

Ternyata dari 8 kontestan perempat Final Liga Eropa musim ini, hanya 6 klub yang tepat saya prediksikan akan lolos ke fase ini. Seperti yang saya tulis dalam postingan membedah Liga Eropa, hanya Marseille dan Panathinaikos yang gagal lolos dan digantikan oleh Benfica dan Standard Liege yang berhasil mengalahkan mereka. Lumayan mengejutkan bagi saya.

Dan di babak perempat final sesuai dengan hasil drawing, Fulham (sebuah tim yang bagi saya penuh dengan kejutan dan memiliki ciri permainan yang mengasyikkan) akan bertarung dengan jawara Jerman VfL Wolfsburg. The Reds Liverpool yang banyak diprediksikan akan meraih titel juara Liga Eropa edisi perdana ini akan diuji kepantasannya oleh wakil tunggal Portugal Benfica. Klub Jerman lainnya Hamburg SV akan ditantang wakil Belgia yang tersisa Standard Liege. Dan 2 klub Spanyol harus saling membunuh untuk mendapatkan tiket ke semi final, Valencia dengan David Villa-nya dan Atletico Madrid dengan Sergio 'Kun' Aguero-nya.

Perempat final pertama akan dimainkan 1 April mendatang dan seminggu berikutnya pertemuan kedua dimainkan. Kalau menurut pada kebiasaan selama ini dimana tim yang akan menjadi tuan rumah di pertemuan kedua punyai peluang lolos yang lebih besar, maka VfL Wolfsburg, Standard Liege, Atletico Madrid dan Liverpool yang akan mendapatkannya. Tapi kalau saya yang memprediksi (dibumbui dengan kesukaan saya pada suatu tim tertentu), maka yang akan menjadi kontestan dibabak semi final adalah Fulham, Hamburg SV, Valencia dan Liverpool.

Itu hanya prediksi dan tak selalu benar. 8 April nanti kita akan sama-sama dapatkan kebenarannya. Sampai nanti.

Sabtu, 20 Maret 2010

Masih Ada Hubungan Saudara


Ini kisah tak nyata . Tapi bolehlah kalau kau mau anggapnya nyata.

"Oiya, Jal, kok bisa akrab gitu ma Ipul?"
"Kita masih ada hubungan saudara. Mang kenapa, Wen?"
"Hubungan saudara gimana?"
"Jadi ceritanya, nenek aku dari pihak Ibu sama nenek dia dari pihak Ibu juga, sama-sama udah ninggal."
"Dodol! Kalau itu anak bayi juga tau."
"Ya udah, kalau tau ngapain nanya'?"
"SETAN!"
"Woi, Wen, mau kemana?"
"Mau pulang, nanya' ma Ibu aku. Kali aja masih ada hubungan saudara ma Tom Cruise!"

Minggu, 14 Maret 2010

Maaf, Aku Kentut


"Sob, aku minta ma'af ya?!"
"Minta ma'af? Buat apa?"
"Aku kentut!"

Minggu, 07 Maret 2010

Membedah Liga Eropa


Memang tak terbantahkan Liga Champions menjadi kasta utama persepakbolaan Eropa. Dengan gengsi yang begitu tinggi hingga bergelimang uang yang akan diperoleh bahkan untuk yang tak juara sekalipun, menjadikan klub-klub di masing-masing liga di Eropa berebut untuk mendapatkan jatah ke Liga Champions. Kehadiran siaran langsungnya di layar tivi pun senantiasa selalu dinantikan pencinta bola sejati seperti saya ini. Tak perduli jam tayangnya selalu dinihari. Tak perduli ditempat kerja selalu mengantuk karna kurang tidur. Oh, magismu Liga Champions.

Hingga Piala UEFA yang kini berganti nama menjadi Liga Eropa pun kurang mendapat perhatian. Banyak klub seperti setengah hati kalau akhirnya hanya mendapat jatah tampil dikasta kedua sepakbola Eropa ini. Terlebih klub-klub yang masuk kategori raksasa seperti Juventus ataupun Ajax Amsterdam yang kali ini kebagian jatah itu. Main seperti asal main saja, bahkan banyak pelatih klub-klub top tersebut bereksperimen dengan menurunkan pemain-pemain debutan yang tentunya miskin pengalaman. Ya, ga' ada salahnya juga memang. Tapi seperti berkesan, kalau juara ya syukur, kalau ga' ya udah.

Tapi tidak halnya untuk klub-klub papan tengah. Seperti pertemuan antara Everton versus Sporting Lisbon 17 Februari kemarin. Sungguh-sungguh sangat menghibur bagi saya. Everton yang baru saja mengalahkan Chelsea diliga lokal, seperti kesulitan menghadapi goyangan Samba ala Portugal-nya Sporting. Bahkan Sporting akhirnya mampu hanya kalah 1-2, hingga membalikkan hasil akhir dengan mencukur Everton dikandang mereka sendiri 3 gol tanpa balas sembilan hari kemudian. Wauw, sepakbola itu memang indah.

Kini Liga Eropa sudah pun masuk Babak 16 Besar. Dan Juventus pun sepertinya hanya mempunyai kans yang kecil untuk merebut gelar juara. Armada allenatore anyar Alberto Zaccheroni ini seperti kehilangan tajinya musim ini. Di Seri A saja mereka terseok-seok. Mereka belum menemukan kembali permainan terbaiknya. Untuk lolos keperempatfinal, La Vecchia Signora ini harus mematikan permainan tak terduga dari Fulham.

Saya benar-benar takjub dengan permainan Fulham. Setelah sempat nyaris turun kasta ke Championship Division, kini anak asuhan Roy Hodgson ini masuk kedalam 10 besar BPL. Dan saya pun lebih condong ke Fulham yang akan lolos dan mengatasi Juventus untuk keperempatfinal Liga Eropa. Itu prediksi saya.

Dan lengkapnya, inilah prediksi saya untuk Babak 16 besar Liga Eropa kali ini dengan klub berwarna merah yang akan melanjutkan perjuangan mereka ke Babak Perempatfinal.

Anderlecht (Belgia) vs Hamburg SV (Jerman)
VfL Wolfsburg (Jerman) vs Rubin Kazan (Rusia)
Sporting Lisbon (Portugal) vs Atletico Madrid (Spanyol)
Liverpool (Inggris) vs Lille (Perancis)
Panathinaikos (Yunani) vs Standard Liege (Belgia)
Valencia (Spanyol) vs Werder Bremen (Jerman)
Marseille (Perancis) vs Benfica (Portugal)
Fulham (Inggris) vs Juventus (Italia)

Kita nantikan saja 19 Maret mendatang siapa akan menjadi pemenang akhirnya. Salam sepakbola, Sob.

Minggu, 28 Februari 2010

Semua Sumpah Serapah Yang Pernah Terucapkan Umat Manusia Kupersembahkan Untuk Yang Namanya PERPISAHAN

Ga' mungkin juga memang untuk aku cegah. Toh, dia udah mantap ambil tuh keputusan. Paling ga' dia udah dewasalah, udah bisa milih mana yang terbaik untuk dirinya sendiri. Selamat jalan Cerewet. Pastilah aku rindukan omelanmu. Aksen lucumu untuk minta bantuanku. Fiuh, udah kecil mungil, cerewet pula lagi.

Sehat ada karna sakit juga ada. Hidup ada karna mati juga ada. Ya udah pasti jugalah perpisahan ada karna perjumpaan juga ada. Aku masih sadar 'kan tuh? Tapi entah kenapa malas aja untuk ngejalaninya. Ibaratnya nih, Sob; kalaulah dari awal-awal nih aku tau suatu saat nanti bakalan berpisah, mending ga' usah jumpa sama sekali deh. Ga' usah dekat ga' usah akrab. Ga' usah ngobrol-ngobrol ga' usah ada yang namanya ketawa-ketiwi. Atau paling ga'lah; suatu saat nih kita dipindahin tempat kerjanya dan otomatis 'kan ga' ketemu lagi ma kawan-kawan, tapi ga' ada terucap perpisahan, ga' ada terencana untuk berpisah. Jadi biasa-biasa aja gitu. Ada rasa, ah paling juga besok-besok bisa ketemu lagi.

Tapi ini udah direncanai gitu, Sob. Dan perasaan aku bilang ga' bakalan ketemu lagi ma tuh anak. Ga' ada maksud ngedahuluin Dia. Cuman, yakin aja gitu. Memang sih aku ga' akrab-akrab amat ma tuh anak. Dan paling juga 2-3 hari merasa kehilangannya, terus normal lagi balik. Tapi entah kenapa perasaan itu ngeganjal aja.

Saat-saat keik gini nih, aku selalu ingat lagu lamanya Kaisar yang Perpisahan. Pernah denger ga'? Gila abis memang tu lagu. Pas abis mewakili yang namanya momen perpisahan. Seengga'nya yang aku ingat liriknya keik gini, Sob:

Sore itu langit berubah gelap semua membisu
lagu-lagu telah siap mengiringi perpisahan
mobil terparkir mesin pun menjadi dingin

kau dia dan mereka tertutup remang tiada tahu
aku terisak membawakan lagu itu
bukan karna membludaknya asap rokok dan keangkuhannya

datangnya keakraban disimpang perpisahan
disaat mata terbendung dan terjadi hujan
menambah berat kata 'tuk berpisah
berat ucap sampai jumpa
namun semua itu kejadian yang wajar

senyumlah tiada pernah 'kan terulang
hanya terlintas khayalan
namun semua itu kejadian yang wajar

berpeganglah hangat disaat kau fikirkan
kau fikirkan kebencian
berpeluklah dan saling berpeluklah
diatas bahu untuk... perpisahan

datangnya keakraban disimpang perpisahan
disaat mata terbendung dan terjadi hujan
diantara kita hanya merasakan keakraban sampai berpisah
kau katakan jangan lupakan
jangan lupakan aku

esoknya semua itu pun harus terjadi
udara t'lah bersih baju t'lah segar siap memori
dinding pun membisu
dan semua siap berlalu


Jalani sajalah. Toh, ini bukan akhir dari segalanya. Hanya secuil. Dan bukan yang terakhir. Semoga kau tak bosan Sobat bila esok kembali ku mengeluh akan perpisahan. Karna tak mungkin jua kita terus bersama. Karna tak mungkin jua kuteruskan lagi tulisan ini. Selamat jalan Cerewet. Selamat jalan EINA.


Kamis, 25 Februari 2010

. . . .

Ga' tau kenapa, pengen aja rasanya ngeposting. Secara dah lama ga'. Eh, sekalinya mau ngeposting malah buntu. Planning sih banyak, tapi masih ngegantung semua. Malahan ada sebagian masih judulnya doank tanpa isi. Yaudah deh jadi aja ngeposting tentang stres. Mungkin itu aku kini. Mungkin itu kau kini. Ni postingan aku ambil disini; http://rumahbelajarpsikologi.com/index.php/stres.html. Nikmatilah.

Stres PDF Print E-mail
Written by Reina Wangsadjaja, S, Psi

Seringkali stres didefinisikan dengan hanya melihat dari stimulus atau respon yang dialami seseorang. Definisi stres dari stimulus terfokus pada kejadian di lingkungan seperti misalnya bencana alam, kondisi berbahaya, penyakit, atau berhenti dari kerja. Definisi ini menyangkut asumsi bahwa situasi demikian memang sangat menekan tapi tidak memperhatikan perbedaan individual dalam mengevaluasi kejadian. Sedangkan definisi stres dari respon mengacu pada keadaan stres, reaksi seseorang terhadap stres, atau berada dalam keadaan di bawah stres (Lazarus & Folkman, 1984).

Definisi stres dengan hanya melihat dari stimulus yang dialami seseorang, memiliki keterbatasan karena tidak memperhatikan adanya perbedaan individual yang mempengaruhi asumsi mengenai stresor. Sedangkan jika stres didefinisikan dari respon, maka tidak ada cara yang sistematis untuk mengenali mana yang akan jadi stresor dan mana yang tidak. Untuk mengenalinya, perlu dilihat terlebih dahulu reaksi yang terjadi. Selain itu, banyak respon dapat mengindikasikan stres psikologis yang padahal sebenarnya bukan merupakan stres psikologis. Dari penjelasan tersebut, terlihat bahwa respon tidak dapat secara reliabel dinilai sebagai reaksi stres psikologis tanpa adanya referensi dari stimulus (Lazarus & Folkman, 1984).

Singkatnya, semua pendekatan stimulus-respon mengacu pada pertanyaan krusial mengenai stimulus yang menghasilkan respon stres tertentu dan respon yang mengindikasikan stresor tertentu. Yang mendefinisikan stres adalah hubungan stimulus-respon yang diobservasi, bukan stimulus atau respon. Stimulus merupakan suatu stresor bila stimulus tersebut menghasilkan respon yang penuh tekanan, dan respon dikatakan penuh tekanan bila respon tersebut dihasilkan oleh tuntutan, deraan, ancaman atau beban. Oleh karena itu, stres merupakan hubungan antara individu dengan lingkungan yang oleh individu dinilai membebani atau melebihi kekuatannya dan mengancam kesehatannya (Lazarus & Folkman, 1984).

Proses Pengalaman Stres
Stres merupakan persepsi yang dinilai seseorang dari sebuah situasi atau peristiwa. Sebuah situasi yang sama dapat dinilai positif, netral atau negatif oleh orang yang berbeda. Penilaian ini bersifat subjektif pada setiap orang. Oleh karena itu, seseorang dapat merasa lebih stres daripada yang lainnya walaupun mengalami kejadian yang sama. Selain itu, semakin banyak kejadian yang dinilai sebagai stresoroleh seseorang, maka semakin besar kemungkinan seseorang mengalami stres yang lebih berat.

Perbedaan tingkat perkembangan antara anak-anak dengan orang dewasa tidak membuat perbedaan besar dalam hal pembentukan persepsi manusia. Teori appraisal dari Lazarus sudah diaplikasikan dalam penelitian terhadap anak. Salah satu penelitian yang dimaksud adalah penelitian oleh Johnson dan Bradlyn (dalam Wolchik & Sandler, 1997), yang ditujukan untuk meneliti appraisal positif dan negatif terhadap suatu peristiwa serta seberapa besar pengaruh peristiwa tersebut terhadap seorang anak.

Menurut Lazarus (1991) dalam melakukan penilaian tersebut ada dua tahap yang harus dilalui, yaitu :

1. Primary appraisal
Primary appraisal merupakan proses penentuan makna dari suatu peristiwa yang dialami individu. Peristiwa tersebut dapat dipersepsikan positif, netral, atau negatif oleh individu. Peristiwa yang dinilai negatif kemudian dicari kemungkinan adanya harm, threat, atau challenge. Harm adalah penilaian mengenai bahaya yang didapat dari peristiwa yang terjadi. Threat adalah penilaian mengenai kemungkinan buruk atau ancaman yang didapat dari peristiwa yang terjadi. Challenge merupakan tantangan akan kesanggupan untuk mengatasi dan mendapatkan keuntungan dari peristiwa yang terjadi (Lazarus dalam Taylor, 1991). Pentingnya primary appraisal digambarkan dalam suatu studi klasik mengenai stres oleh Speisman, Lazarus, Mordkoff, dan Davidson (dalam Taylor, 1991). Studi ini menunjukkan bahwa stres bergantung pada bagaimana seseorang menilai suatu peristiwa.

Primary appraisal memiliki tiga komponen, yaitu:

  1. Goal relevance; yaitu penilaian yang mengacu pada tujuan yang dimiliki seseorang, yaitu bagaimana hubungan peristiwa yang terjadi dengan tujuan personalnya.
  2. Goal congruence or incongruenc; yaitu penilaian yang mengacu pada apakah hubungan antara peristiwa di lingkungan dan individu tersebut konsisten dengan keinginan individu atau tidak, dan apakah hal tersebut menghalangi atau memfasilitasi tujuan personalnya. Jika hal tersebut menghalanginya, maka disebut sebagai goal incongruence, dan sebaliknya jika hal tersebut memfasilitasinya, maka disebut sebagai goal congruence.
  3. Type of ego involvement; yaitu penilaian yang mengacu pada berbagai macam aspek dari identitas ego atau komitmen seseorang.

2. Secondary appraisal

Secondary appraisal merupakan penilaian mengenai kemampuan individu melakukan coping, beserta sumber daya yang dimilikinya, dan apakah individu cukup mampu menghadapi harm, threat, dan challenge dalam peristiwa yang terjadi.
Secondary appraisal memiliki tiga komponen, yaitu:

  1. Blame and credit: penilaian mengenai siapa yang bertanggung jawab atas situasi menekan yang terjadi atas diri individu.
  2. Coping-potential: penilaian mengenai bagaimana individu dapat mengatasi situasi menekan atau mengaktualisasi komitmen pribadinya.
  3. Future expectancy: penilaian mengenai apakah untuk alasan tertentu individu mungkin berubah secara psikologis untuk menjadi lebih baik atau buruk.

Pengalaman subjektif akan stres merupakan keseimbangan antara primary dan secondary appraisal. Ketika harm dan threat yang ada cukup besar, sedangkan kemampuan untuk melakukan coping tidak memadai, stres yang besar akan dirasakan oleh individu. Sebaliknya, ketika kemampuan coping besar, stres dapat diminimalkan.

Respon Stres
Taylor (1991) menyatakan, stres dapat menghasilkan berbagai respon. Berbagai peneliti telah membuktikan bahwa respon-respon tersebut dapat berguna sebagai indikator terjadinya stres pada individu, dan mengukur tingkat stres yang dialami individu. Respon stres dapat terlihat dalam berbagai aspek, yaitu:

    1. Respon fisiologis; dapat ditandai dengan meningkatnya tekanan darah, detak jantung, detak nadi, dan sistem pernapasan.
    2. Respon kognitif; dapat terlihat lewat terganggunya proses kognitif individu, seperti pikiran menjadi kacau, menurunnya daya konsentrasi, pikiran berulang, dan pikiran tidak wajar.
    3. Respon emosi; dapat muncul sangat luas, menyangkut emosi yang mungkin dialami individu, seperti takut, cemas, malu, marah, dan sebagainya.
    4. Respon tingkah laku; dapat dibedakan menjadi fight, yaitu melawan situasi yang menekan, dan flight, yaitu menghindari situasi yang menekan.

COPING STRES
Proses Coping Stres
Stres yang muncul pada anak akan membuat anak melakukan suatu coping (Mu’tadin, 2002). Coping adalah suatu tindakan merubah kognitif secara konstan dan merupakan suatu usaha tingkah laku untuk mengatasi tuntutan internal atau eksternal yang dinilai membebani atau melebihi sumber daya yang dimiliki individu. Coping yang dilakukan ini berbeda dengan perilaku adaptif otomatis, karena coping membutuhkan suatu usaha, yang mana hal tersebut akan menjadi perilaku otomatis lewat proses belajar. Coping dipandang sebagai suatu usaha untuk menguasai situasi tertekan, tanpa memperhatikan akibat dari tekanan tersebut. Namun coping bukan merupakan suatu usaha untuk menguasai seluruh situasi menekan, karena tidak semua situasi tersebut dapat benar-benar dikuasai. Maka, coping yang efektif untuk dilakukan adalah coping yang membantu seseorang untuk mentoleransi dan menerima situasi menekan dan tidak merisaukan tekanan yang tidak dapat dikuasainya (Lazarus & Folkman, 1984).

Menurut Lazarus & Folkman (1984), dalam melakukan coping, ada dua strategi yang dibedakan menjadi :

1. Problem-focused coping
Problem-focused coping, yaitu usaha mengatasi stres dengan cara mengatur atau mengubah masalah yang dihadapi dan lingkungan sekitarnya yang menyebabkan terjadinya tekanan.

2. Emotion-focused coping.
Emotion-focused coping, yaitu usaha mengatasi stres dengan cara mengatur respon emosional dalam rangka menyesuaikan diri dengan dampak yang akan ditimbulkan oleh suatu kondisi atau situasi yang dianggap penuh tekanan.

Individu cenderung untuk menggunakan problem-focused coping dalam menghadapi masalah-masalah yang menurut individu tersebut dapat dikontrolnya. Sebaliknya, individu cenderung menggunakan emotion focused coping dalam menghadapi masalah-masalah yang menurutnya sulit untuk dikontrol (Lazarus & Folkman, 1984). Terkadang individu dapat menggunakan kedua strategi tersebut secara bersamaan, namun tidak semua strategi coping pasti digunakan oleh individu (Taylor, 1991). Para peneliti menemukan bahwa penggunaan strategi emotion focused coping oleh anak-anak secara umum meningkat seiring bertambahnya usia mereka (Band & Weisz, Compas et al., dalam Wolchik & Sandler, 1997).

Suatu studi dilakukan oleh Folkman et al. (dalam Taylor, 1991) mengenai kemungkinan variasi dari kedua strategi terdahulu, yaitu problem-focused coping dan emotion focused coping. Hasil studi tersebut menunjukkan adanya delapan strategi coping yang muncul, yaitu :

Problem-focused coping

    1. Confrontative coping; usaha untuk mengubah keadaan yang dianggap menekan dengan cara yang agresif, tingkat kemarahan yang cukup tinggi, dan pengambilan resiko.
    2. Seeking social support; yaitu usaha untuk mendapatkan kenyamanan emosional dan bantuan informasi dari orang lain.
    3. Planful problem solving; usaha untuk mengubah keadaan yang dianggap menekan dengan cara yang hati-hati, bertahap, dan analitis.

Emotion focused coping

    1. Self-control; usaha untuk mengatur perasaan ketika menghadapi situasi yang menekan.
    2. Distancing; usaha untuk tidak terlibat dalam permasalahan, seperti menghindar dari permasalahan seakan tidak terjadi apa-apa atau menciptakan pandangan-pandangan yang positif, seperti menganggap masalah sebagai lelucon.
    3. Positive reappraisal; usaha mencari makna positif dari permasalahan dengan terfokus pada pengembangan diri, biasanya juga melibatkan hal-hal yang bersifat religius.
    4. Accepting responsibility; usaha untuk menyadari tanggung jawab diri sendiri dalam permasalahan yang dihadapinya, dan mencoba menerimanya untuk membuat semuanya menjadi lebih baik. Strategi ini baik, terlebih bila masalah terjadi karena pikiran dan tindakannya sendiri. Namun strategi ini menjadi tidak baik bila individu tidak seharusnya bertanggung jawab atas masalah tersebut.
    5. Escape/avoidance; usaha untuk mengatasi situasi menekan dengan lari dari situasi tersebut atau menghindarinya dengan beralih pada hal lain seperti makan, minum, merokok, atau menggunakan obat-obatan.

Coping Outcome
Lazarus dan Folkman (1984) menyatakan, coping yang efektif adalah coping yang membantu seseorang untuk mentoleransi dan menerima situasi menekan, serta tidak merisaukan tekanan yang tidak dapat dikuasainya. Sesuai dengan pernyataan tersebut, Cohen dan Lazarus (dalam Taylor, 1991) mengemukakan, agar coping dilakukan dengan efektif, maka strategi coping perlu mengacu pada lima fungsi tugas coping yang dikenal dengan istilah coping task, yaitu :

  1. Mengurangi kondisi lingkungan yang berbahaya dan meningkatkan prospek untuk memperbaikinya
  2. Mentoleransi atau menyesuaikan diri dengan kenyataan yang negatif.
  3. Mempertahankan gambaran diri yang positif.
  4. Mempertahankan keseimbangan emosional.
  5. Melanjutkan kepuasan terhadap hubungannya dengan orang lain.

Menurut Taylor (1991), efektivitas coping tergantung dari keberhasilan pemenuhan coping task. Individu tidak harus memenuhi semua coping task untuk dinyatakan berhasil melakukan coping dengan baik. Setelah coping dapat memenuhi sebagian atau semua fungsi tugas tersebut, maka dapat terlihat bagaimana coping outcome yang dialami tiap individu. Coping outcome adalah kriteria hasil coping untuk menentukan keberhasilan coping. Coping outcome, yaitu :

  1. Ukuran fungsi fisiologis, yaitu coping dinyatakan berhasil bila coping yang dilakukan dapat mengurangi indikator dan arousal stres seperti menurunnya tekanan darah, detak jantung, detak nadi, dan sistem pernapasan.
  2. Apakah individu dapat kembali pada keadaan seperti sebelum ia mengalami stres, dan seberapa cepat ia dapat kembali. Coping dinyatakan berhasil bila coping yang dilakukan dapat membawa individu kembali pada keadaan seperti sebelum individu mengalami stres.
  3. Efektivitas dalam mengurangi psychological distress. Coping dinyatakan berhasil jika coping tersebut dapat mengurangi rasa cemas dan depresi pada individu.

Kamis, 28 Januari 2010

Dan Metal Itu Pun Mewabah

Sumpah, Sob, akhir-akhir ni aku lagi metal abis. Melow total. Ga tau kenapa. Salah satu 'barbut-nya', aku lagi suka-sukanya ma lagu lama milik Nora yang judulnya Dipersimpangan Dilema. Gila ga' tuh?! Ngakunya aja musiknya punk. Tapi keiknya ga' da salahnya juga 'kan? Toh pencinta punk 'kan tetep aja manusia. Dibalik kerasnya seorang lelaki tetap ada seorang wanita hebat dibelakangnya. Betul ga' ya pepatahnya. Atau itu bukan pepatah. Ah, aku ga' tau pasti. Suer.

Dan aku cuti lagi. Tengs Wak. Itu bos aku. Udah ngucapin langsung sih tadi ke dia. Dan semoga cuti kali ini benar-benar bisa kunikmati.

Dan mesinku; nantikan aku kembali di Sabtu esok.

Dan untuk kalian, Sob; masih belum bisa mengerti dan menikmati tulisanku? Cobalah dulu. Ok coy????

Good Luck!!!! 13,

Senin, 25 Januari 2010

Terima Kasih Dan Ma'af

Hari ini Senin. Dan aku masih belum juga membencinya. Ga' tau kenapa kok ada gitu orang-orang yang benci sampe' (atau mungkin juga ga' sampe') segitu-gitunya ma hari senin. Ya, terserah mereka juga sih. Toh, itu hak setiap orang dan hak ku juga untuk tak membahasnya panjang-panjang lebar-lebar. Terlebih, ada yang jauh lebih urgent, Sob. Penting! Ya, aku merasa penting aja untuk aku tulis.

Sebelumnya makasih buat Lina (http://wanodyayu.blogspot.com) dan Devi (http://thismy1stblog.blogspot.com) yang udah sudi berbagi award yang mereka dapetin ke aku. Wauw, betapa baiknya kalian. Aku jadi tersanjung6. Tapi ma'af ya, ga' bisa aku pajang dan aku penuhi apa yang kalian kasih ke aku itu. Ga' tau pasti kenapa, cuman, aku ngerasa belum pantas aja dapetin award. Terlebih masih baru lagi. Dan terlebih lagi award kok keroyokan? Aku ngerasa award itu seharusnya diberikan kepada yang terbaik dan ga' lebih dari satu. Mungkin aku egois. Mungkin aku keras kepala (mang ada kepala yang lembek?). Dan mungkin inilah aku. Dan akan selalu tetap; makasih buat kalian berdua.

Keiknya ini semua efek dari kekalahan Arsenal tadi malam nih. Ente juga sih, Prof. Arsene Wenger. Kenapa nurunin lapis kedua? Demi tropi BPL? Awas aja kalo sampe' itu juga ga' dapet. Sial total deh kita.

KACAU!!!! Aku akhirin aja deh ya, Sob.

Kamis, 21 Januari 2010

Lalu

Lalu hari itu Senin
dan aku suka walau hanya sedikit

Lalu aku mempertanyakan masih haruskah kupertahankan HSTMW?
dan belum kudapati jawabnya

Lalu kembali ku ke khayalku
dan masih tentang bibir tipis-kecilnya

Lalu kalian bertanya apa makna tulisan ini?
"Ma'af Sobat, aku pun tak tahu pasti"

Sabtu, 16 Januari 2010

Cuti

Hari ini ceritanya aku cuti, Sob. Ini pertama kali. Seru dan semoga kunikmati. Terlebih untuk ngedapetin ni cuti harus bercampur antara rasa segan plus sedikit gila. Segan karna ga enak ma bos yang keliatan keik ga ikhlas gitu (semoga cuman perasaan aku aja). Gila karna alasan buat aku cuti kali ini bersumber dari bos aku itu. Dan alasannya itu, Sob; pergi ambil barang pos dari kampung. Aku sempet ngajuin alasan temen waktu dia kemaren ambil cuti; badan kurang sehat. Tapi bos aku itu langsung bilang, "Jangan, jangan!" Padahal yang sebenarnya aku lagi pengen malas-malasan aja. Ya ginilah; menikmati hidup dengan membunuh waktu di Internet.

Dan karna ini malam minggu, itu artinya malamnya nonton bola. Selamat menikmati malam minggumu Sobat. Selamat menikmati cutimu Sobat. Selamat menikmati nonton bola untukku. Dan selamat menikmati ketidakpastian akan HSTMW untukku.

Minggu, 10 Januari 2010

Kerja Dan Kerja

Gilaaaaaaaa! Ni hari minggu 'kan, Sob? Parahnya aku kerja. SUCK! Jujur, sebenarnya aku pengen istirahat sejenak, tapi entah kenapa rasa yang kuat untuk ngumpulin uang dulu (yang jumlahnya ga perlulah aku sebutin) yang udah aku targetin jauh-jauh hari, membuat aku memaksakan diri untuk kerja terus sampai tu target tercapai. Terlebih sekarang hari minggu dan itu artinya lembur. Gajinya dobel, Sob. Ga pa-pa deh capek dikit.

Dan Arsenal hanya seri dengan Everton. Oh, tak bisa kuterima. Sungguh tak bisa kuterima. Bukan karna aku kalah taruhan, Sob, tapi secara gitu, ini waktu yang tepat buat The Young Guns-nya Arsene Wenger nih buat ngedeketin Chelsea dan MU kalau saja seandainya menang. Untungnya MU juga seri. Fiuhhhhhhhhhhhh.

Dan HSTMW? Kini dipertanyakan.

Segini dulu deh, Sob. Mau nyoba tidur lagi nih. Lumayan masih ada beberapa jam buat modal kerja entar malam.

Minggu, 03 Januari 2010

Di Akhir Dan Awal

Yap, ni pengalaman di akhir tahun 2009 dan diawal tahun 2010. Kali ini aku berbagi 2 pengalaman nih, Sob. Yang pertama sih pengalamannya kawan aku, cuman dikarnakan saat itu dia ada bersamaku, maka akulah yang berbagi kepada kalian. Coba kalau dia saat itu ada bersama kalian, sudah pasti kalian yang akan berbagi kepadaku. Ah, beruntungnya aku.

Kalau menurut aku sih, pengalamannya kawan aku nih lucu. Ga' tau deh menurut kalian. Jadi, menurut kawan aku tuh; Makan Ga' Enak Itu Ga' Kenyang. Gila ga' tuh?! Aku aja sampe sekarang kalau ingat kata-kata tu anak masih suka ketawa-ketawa sendiri. Padahal kemaren tu anak cerita tepat sehabis dia baru selesai makan. Memang sih, yang dia makan cuman nasi+mie instant+telor dadar doank. Ga' enak dan beceritalah dia tentang pengalamannya yang menurut aku setelah dipikir dengan tidak secara seksama dan dalam tempo selama-lamanya, betul juga sih. Oiya, nama tu anak Miko.

Sedangkan pengalaman pribadi aku sendiri diawal tahun 2010 ini, tepat diawal tahun, adalah; 1st pergi kerja ga' mandi. Keikmana mau mandi coba, bangun total aja udah jam 05:54. Padahal udah jelas-jelas aku matiin alarm handphone aku yang nurut bunyi pukul05:27. Cuman, dikarnakan ni kepala masih lengket ma bantal, jadi deh bobok lagi. Dan untungnya Agus masih baik mau bangunin. Ah, pertanda sialkah ini? Tak taulah. Aku hanya ingin menikmatinya saja.

Salam HSTMW dan Nikmatilah Tahun Barumu Kawan.